Unveiling Love at Borobudur: A Sunrise to Remember Podcast Por  arte de portada

Unveiling Love at Borobudur: A Sunrise to Remember

Unveiling Love at Borobudur: A Sunrise to Remember

Escúchala gratis

Ver detalles del espectáculo
OFERTA POR TIEMPO LIMITADO. Obtén 3 meses por US$0.99 al mes. Obtén esta oferta.
Fluent Fiction - Indonesian: Unveiling Love at Borobudur: A Sunrise to Remember Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-10-01-07-38-20-id Story Transcript:Id: Di kaki Borobudur yang megah, pagi masih muda.En: At the foot of the majestic Borobudur, the morning is still young.Id: Hawa sejuk menyelimuti, menyegarkan jiwa yang terjaga.En: The cool air wraps around, refreshing the awakened soul.Id: Rizki dan Tari berdiri di hadapan candi, matahari pagi menyusup dari balik bayang-bayang tingginya.En: Rizki and Tari stand before the temple, the morning sun slipping through the shadows of its towering structure.Id: Keduanya baru saja tiba saat langit mulai merona, walau sedikit tertutup awan kelabu yang mengambang pelan.En: They had just arrived as the sky began to blush, though slightly obscured by the slowly drifting gray clouds.Id: Rizki ingin membuat hari ini berarti.En: Rizki wants to make this day meaningful.Id: Dia berharap, dengan Tari menyaksikan, mereka bisa melihat matahari terbit yang sempurna.En: He hopes, with Tari watching, they can witness a perfect sunrise.Id: Namun, awan-awan seakan punya rencana lain.En: However, the clouds seemed to have other plans.Id: Rizki menarik napas dalam, menatap Tari yang tersenyum meski matahari masih bersembunyi.En: Rizki takes a deep breath, looking at Tari who smiles even though the sun is still hiding.Id: "Maaf kalau suasana tidak sesuai harapan," kata Rizki sambil menggenggam tangan Tari.En: "Sorry if the atmosphere isn't as expected," Rizki says while holding Tari's hand.Id: Tapi Tari hanya tersenyum lembut, menggeleng pelan.En: But Tari just smiles gently, shaking her head slowly.Id: "Kesempurnaan tidak perlu selalu jelas terlihat," ujarnya.En: "Perfection doesn't always have to be clearly visible," she says.Id: Rasa penasaran Tari akan sejarah dan keindahan seni membuatnya tetap semangat.En: Tari's curiosity about history and the beauty of art keeps her spirits high.Id: Rizki tahu kesempatan ini tidak akan sia-sia.En: Rizki knows this opportunity will not be in vain.Id: Tanpa berpikir panjang, Rizki mulai bercerita tentang sejarah Borobudur.En: Without thinking twice, Rizki begins to talk about the history of Borobudur.Id: "Ini adalah candi Buddha terbesar di dunia," katanya.En: "This is the largest Buddhist temple in the world," he says.Id: Tari mendengarkan dengan seksama, matanya bersinar penuh minat.En: Tari listens intently, her eyes shining with interest.Id: Pemikirannya menerawang ke masa lalu, membayangkan bagaimana penduduk kuno membangun struktur ini dengan kerja keras dan ketekunan.En: Her thoughts wander back to the past, imagining how the ancient inhabitants built this structure with hard work and perseverance.Id: Saat Rizki menyebutkan kisah tentang relief yang menggambarkan cerita kehidupan Buddha, Tari berdecak kagum.En: When Rizki mentions the story of the reliefs depicting the life of Buddha, Tari clicks her tongue in awe.Id: "Menarik sekali!En: "Fascinating!"Id: " serunya.En: she exclaims.Id: Rizki tersenyum, sedikit lebih percaya diri.En: Rizki smiles, feeling a bit more confident.Id: Lalu, seakan langit membaca niatnya, awan mulai tersibak.En: Then, as if the sky was reading his intent, the clouds began to part.Id: Sinarnya membanjiri candi, memancarkan keajaiban yang terasa magis.En: The sunlight floods the temple, emanating a magical wonder.Id: Rizki merasakan momen ini tepat untuk mengungkapkan perasaannya.En: Rizki feels this moment is perfect to express his feelings.Id: Dia menatap Tari dalam-dalam.En: He looks Tari deeply in the eyes.Id: "Tari, aku senang bisa berbagi momen ini denganmu," katanya, suaranya sedikit bergetar.En: "Tari, I'm glad to share this moment with you," he says, his voice slightly trembling.Id: Tari menatap balik, tersentuh oleh ketulusan Rizki.En: Tari looks back, touched by Rizki's sincerity.Id: "Begitu pula aku, Rizki," jawabnya, senyumnya tak pernah lepas dari bibirnya.En: "So am I, Rizki," she replies, her smile never leaving her lips.Id: Hati Rizki melambung, merasa ketenangan menjalari dirinya.En: Rizki's heart soars, feeling a calmness spreading through him.Id: Ternyata, yang penting adalah rasa bersama, bukan kesempurnaan suasana.En: It turns out, what's important is the feeling of togetherness, not the perfection of the scene.Id: Mereka berdiri berdua, menikmati keindahan candi dan munculnya matahari dari balik cakrawala.En: They stand together, enjoying the beauty of the temple and the rising sun from the horizon.Id: Di tengah langit dan tanah Jawa, keduanya merasakan bahwa hubungan mereka semakin dalam, diperkuat oleh pengalaman penuh kejujuran dan keindahan yang tak terduga.En: Amid the sky and the land of Java, they feel their relationship deepening, strengthened by an experience full of honesty and unexpected beauty.Id: Pagi itu mengingatkan Rizki bahwa dalam ketidakstabilan cuaca, dia menemukan stabilitas dalam perasaannya pada Tari.En: ...
Todavía no hay opiniones