Masyarakat adat yang tinggal di komunitas hutan dan pertanian melihat kerusakan akibat perubahan iklim di tanah dan kehidupan mereka. Namun, pepohonan dapat membantu mengekang pemanasan global karena pepohonan mengambil kelebihan karbon dari udara melalui daun dan menyimpannya sebagai kayu. Ketika masyarakat adat melestarikan hutan leluhur mereka, mereka juga membantu melawan pemanasan global. Program REDD+, yang didukung oleh Bank Dunia dan lembaga lainnya, merupakan bagian dari upaya ini. Dengarkan para pemimpin adat yang merupakan juru bicara dunia tentang masalah ini menceritakan pengalaman mereka dalam episode seri podcast kami ini, Get REDDY. 

Hak masyarakat adat untuk mengontrol hutan leluhur mereka dipertaruhkan di tengah perjuangan dunia melawan perubahan iklim karena pepohonan di tanah mereka menyerap kelebihan karbon dan menyimpannya sebagai kayu. Namun, kepentingan luar berusaha untuk mengambil kendali dan menebang pohon, membuka lahan untuk pertanian, peternakan, dan operasi pertambangan. Anggota komunitas ini bisa mendapatkan bantuan melalui program REDD+, yang didukung oleh Bank Dunia dan lembaga lainnya. Dengarkan pemimpin komunitas Maya yang merupakan otoritas dunia atas hak tanah adat dan pelestarian hutan menceritakan bagaimana program tersebut membantu masyarakatnya, dalam episode seri podcast kami, Get REDDY.

Di seluruh dunia, kerusakan yang disebabkan oleh perubahan iklim merupakan ancaman bagi masyarakat adat yang bergantung pada hasil pertanian dan hasil hutan untuk penghidupan mereka. Namun pengelolaan hutan dan praktik pertanian yang baik dapat mengeluarkan karbon dari udara dan menyimpannya di batang kayu pepohonan atau di dalam tanah, melawan perubahan iklim dan menjadikan lahan lebih produktif. Program-program yang didukung oleh Bank Dunia dan lembaga lainnya membantu petani adat menggunakan lahan mereka secara berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan pertanian. Perempuan memiliki peran penting dalam upaya tersebut karena mereka melakukan banyak pekerjaan di lahan. Simak pengalaman dua perempuan di Kenya, dalam episode seri podcast kami ini, Get REDDY.