Episodios

  • Eps 485 - Masalah Kita Tak Kenal dan Tak Yakin kepada Allah
    Sep 8 2025

    Banyak kegelisahan, ketakutan, dan kekecewaan dalam hidup ini
    berasal dari satu masalah utama: kita belum benar-benar kenal dan yakin kepada Allah.

    Kita tahu nama-nama-Nya, tapi belum meresapi maknanya.
    Kita hafal dalil-dalil-Nya, tapi masih ragu pada janji-Nya.

    Dalam episode ini, kita diajak untuk:
    – Merenungi pentingnya ma’rifatullah dalam membentuk keyakinan
    – Menyadari bahwa hati yang mengenal Allah tidak mudah goyah
    – Menguatkan iman agar bisa tenang menghadapi apa pun yang terjadi

    "Hanya orang-orang yang yakin yang bisa berserah diri sepenuhnya kepada Allah."
    (QS. Al-Anfal: 2)

    Kenalilah Allah, maka kamu akan percaya pada setiap takdir-Nya.
    Yakinlah kepada-Nya, maka hatimu akan lapang dalam setiap ujian.
    Karena akar dari kekuatan iman adalah mengenal siapa Tuhan kita sebenarnya.

    Más Menos
    3 m
  • Eps 484 - Mari Sedekah dengan Senyuman
    Sep 7 2025

    Sedekah tak selalu soal harta.
    Bahkan senyuman yang tulus pun dihitung sebagai sedekah di sisi Allah.

    Dalam episode ini, kita diajak untuk:
    – Menyadari bahwa Islam mendorong kebaikan dalam bentuk yang sederhana
    – Menghidupkan wajah cerah sebagai bentuk cinta dan kepedulian
    – Menebar kebaikan tanpa harus menunggu kaya atau mampu

    "Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah."
    (HR. Tirmidzi)

    Senyum itu ringan, tapi bisa menguatkan hati orang lain.
    Mari biasakan senyum — bukan hanya sebagai ekspresi,
    tapi sebagai bentuk ibadah dan cinta kepada sesama.

    Más Menos
    3 m
  • Eps 483 - Malu Bermaksiat Saat Tahu Allah Menatap
    Sep 6 2025

    Saat seseorang benar-benar yakin bahwa Allah selalu melihatnya,
    hatinya akan gentar untuk bermaksiat.
    Bukan karena takut pada manusia,
    tapi karena rasa malu kepada Allah yang Maha Menatap.

    Dalam episode ini, kita diajak untuk:
    – Menumbuhkan rasa ihsan: merasa diawasi Allah setiap saat
    – Menyadari bahwa setiap perbuatan, sekecil apapun, ada dalam catatan-Nya
    – Menguatkan rasa malu kepada Allah sebagai benteng dari dosa

    "Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?"
    (QS. Al-‘Alaq: 14)

    Maksiat terasa ringan ketika lupa bahwa Allah melihat.
    Tapi akan terasa berat saat hadir rasa malu dan iman di dada.
    Karena rasa malu kepada Allah adalah salah satu tanda hidupnya hati.

    Más Menos
    3 m
  • Eps 482 - Ma’rifatullah : Ruh di Balik Amal
    Sep 4 2025

    Amal tanpa mengenal Allah bisa terasa hampa.
    Lahirnya mungkin terlihat benar,
    tapi batinnya kosong, tanpa arah dan tanpa kedekatan.

    Ma’rifatullah — mengenal Allah dengan hati yang dalam — adalah ruh di balik setiap amal.
    Ia yang membuat shalat terasa khusyuk,
    dzikir terasa nikmat,
    dan ibadah terasa hidup.

    Dalam episode ini, kita bahas:
    – Mengapa mengenal Allah adalah fondasi semua amal
    – Bagaimana ma’rifatullah membuat amal tidak sekadar rutinitas
    – Tanda-tanda orang yang mengenal Allah dalam ibadahnya

    "Hanya orang-orang yang berilmu yang benar-benar takut kepada Allah."
    (QS. Fathir: 28)

    Semakin kenal Allah, semakin ikhlas amal.
    Semakin dalam ma’rifat, semakin kuat ibadah.
    Karena ruh amal bukan pada gerakan, tapi pada kesadaran kepada-Nya.

    Más Menos
    2 m
  • Eps 481 - Lelahmu Tidak Sia-Sia di Sisi Allah
    Sep 4 2025

    Setiap lelah karena kebaikan,
    setiap tetes keringat karena berjuang di jalan Allah,
    tidak akan pernah sia-sia.

    Manusia mungkin tak melihat,
    tak menghargai, bahkan mengabaikan,
    tapi Allah Maha Mengetahui setiap usaha yang kita lakukan.

    Dalam episode ini, kita diingatkan bahwa:
    – Lelah karena taat adalah tanda iman
    – Ujian dan keletihan adalah bagian dari proses menuju derajat yang lebih tinggi
    – Allah mencatat semuanya, meski sekecil apapun

    "Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amal orang-orang yang beriman."
    (QS. Ali 'Imran: 171)

    Jangan berhenti hanya karena tak terlihat.
    Teruslah berbuat, karena Allah tak pernah lalai mencatat.
    Lelahmu, insya Allah, akan berubah jadi pahala.

    Más Menos
    1 m
  • Eps 480 - Lebih Baik Diam, Jika Tak Membawa Kebaikan
    Sep 3 2025

    Tak semua hal harus diucapkan.
    Tak semua opini perlu disampaikan.

    Islam mengajarkan adab berbicara,
    dan di antara adab terbaik adalah diam jika tak membawa kebaikan.

    Dalam episode ini, kita diajak merenung:
    – Betapa banyak dosa berasal dari lisan yang tak dijaga
    – Diam bukan tanda lemah, tapi tanda bijak dan hati-hati
    – Menahan diri dari komentar yang sia-sia adalah bagian dari iman

    "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam."
    (HR. Bukhari & Muslim)

    Diam bisa jadi ibadah,
    jika itu menahan kita dari menyakiti dan menyinggung.
    Karena di akhirat nanti,
    setiap kata akan dimintai pertanggungjawaban.

    Más Menos
    3 m
  • Eps 479 - Kunci Perubahan Dimulai dari Pikiran
    Sep 2 2025

    Setiap perubahan besar selalu dimulai dari hal yang tak terlihat — pikiran.
    Apa yang kita pikirkan akan membentuk perasaan,
    perasaan membentuk sikap,
    dan sikap membentuk kebiasaan.

    Dalam episode ini, kita diajak menyadari:
    – Bahwa pikiran yang bersih dan positif adalah awal dari perubahan hidup
    – Iman yang kuat harus dimulai dari pola pikir yang lurus
    – Mengapa memperbaiki cara pandang penting sebelum memperbaiki perbuatan

    "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada dalam diri mereka."
    (QS. Ar-Ra’d: 11)

    Maka jika ingin berubah,
    mulailah dari cara berpikir.
    Pikiran yang jernih akan melahirkan hati yang lapang dan amal yang lurus.

    Más Menos
    5 m
  • Eps 478 - Kunci Hidup Sukses
    Sep 1 2025

    Semua orang ingin hidupnya sukses.
    Tapi sering kali, ukuran sukses hanya dilihat dari dunia: harta, jabatan, dan pengakuan.

    Padahal, kunci hidup sukses sejati ada pada iman yang kuat, amal yang ikhlas, dan hidup yang sesuai dengan tuntunan Allah.

    Dalam episode ini, kita bahas:
    – Apa makna sukses menurut pandangan Islam
    – Mengapa takwa lebih utama daripada pencapaian dunia
    – Bagaimana kesuksesan hakiki adalah saat Allah ridha pada hidup kita

    "Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah memperoleh kemenangan yang besar."
    (QS. Al-Ahzab: 71)

    Sukses bukan hanya soal hasil, tapi tentang rida Allah.
    Dan kuncinya: iman, amal, sabar, dan tawakal.
    Itulah kesuksesan yang membawa bahagia dunia dan akhirat.

    Más Menos
    5 m